Pertanyaan Interview Kerja Yang Sering Ditanyakan dan Cara Menjawabnya!


beberapa=pertanyaan-interview-kerja-hrd
Image Source : Google


Interview kerja di setiap perusahaan pada umumnya menanyakan hal yang sama dan tidak jauh berbeda. Simak beberapa pertanyaan interview kerja dan cara menjawabnya

Interview kerja adalah salah satu tahapan seleksi atau momen emas bagi calon karyawan untuk memperkenalkan diri ke perekrut bahwa kamu layak mengisi posisi lowongan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Namun dari beberapa data yang diterima, tidak sedikit juga yang gagal di tahapan ini. Setelah melihat dari beberapa tanggapan perekrut dari situs LinkedIn, ternyata 50% pelamar atau calon karyawan lebih banyak ditolak di sesi interview loh


Dari banyaknya keluh kesah perekrut yang sering sekali berdiskusi mengenai calon karyawan yang akan direkrut, ternyata faktor utamanya adalah kurangnya persiapan yang matang dalam menjalani tes wawancara ini. Bahkan dari sekian banyaknya calon karyawan yang di interview, ternyata hanya beberapa pelamar saja yang mampu menjawab pertanyaan dan menunjukkan sikap Antusiasme dalam sesi tanya jawab ini. 


Beberapa pertanyaan interview kerja, biasanya pada umumnya tidaklah jauh berbeda dan saya sebagai penulis juga akan menuangkan beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan oleh perekrut untuk melihat dan menggali calon karyawan yang akan bekerja nantinya. Nah berikut ini admin akan mencoba membantu beberapa pertanyaan umum dan beberapa pertanyaan Nyeleneh perekrut dalam menginterview calon karyawan nya.


Pertanyaan Umum

1. Silahkan perkenalkan diri Anda

Pertanyaan ini sering dikeluarkan oleh perekrut ketika selesai memeriksan berkas atau kelengkapan surat lamaran calon karyawan. Ini adalah momen yang pas untuk menceritakan sebaik mungkin tentang diri kamu kepada rekruter. Kamu bisa menjelaskan Mengapa kamu melamar di posisi ini dan kenapa kamu cocok untuk melamar di posisi yang diinginkan. Sebagai permulaan, kamu bisa menceritakan tentang Latar Belakang Pendidikan, Pengalaman Kerja Sebelumnya (Untuk fresh graduate/baru lulus: Magang, organisasi kampus, sukarelawan, pencapaian saat kuliah, event kampus, dll). Kamu harus menyesuaikan pengalaman dan latar belakang kamu dengan posisi yang dilamar harus relevan atau berkaitan agar rekruter tertarik untuk menggali jauh potensi tentang kamu.


Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan kalimat seperti ini :


"Selamat Pagi/Siang Bapak/Ibu, Terimakasih sebelumnya. Perkenalkan, nama saya *Nama Kamu*, saya lulusan S1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis dari Universitas Diponegoro. Saya memiliki minat yang sangat tinggi dalam bidang pemasaran dan bisnis serta sering membaca artikel tentang ekonomi makro. Saat kuliah, saya juga aktif dalam berbagai organisasi kampus serta aktif menjadi MC dalam beberapa perhelatan acara di kampus mengenai bisnis dan akuntansi. Selain itu juga, saya bisa.... (Tambahkan beberapa kalimat yang bisa mendeskripsikan diri kamu agar terlihat lebih menarik dimata rekruter). Dengan bekal pengalaman dari kampus dan juga beberapa soft skill yang saya miliki saat mengambil mata kuliah Ekonomi dan Bisnis, saya harap bisa mengembangkan potensi yang saya miliki saat ini untuk berkembang dengan perusahaan ini."


Note: Ceritakan seutuhnya tentang kamu. Jujur dan apa adanya dan disertakan dengan ekspresi antusias agar kamu adalah kandidat yang sangat tertarik untuk bergabung diperusahaan tersebut.

 

Baca juga: Tips Sukses Interview dari Online 


2. Apakah kamu sudah pernah di interview oleh perusahaan lain ?

Rekruter ingin melihat, seberapa aktif kamu dalam mencari pekerjaan, dan sudah sampai sejauh mana progress yang telah kamu capai. Ada beberapa alasan mengapa rekruter menggali informasi mengenai perusahaan perusahaan mana dan sejauh mana progress yang telah dilakukan di perusahaan sebelumnya yang telah memanggil kamu. Kamu bisa menjawab seperti ini


Contoh jawab :


"Dalam kurun waktu 1 bulan terakhir, rata rata saya dipanggil dalam sesi interview 2 s/d 3 kali dalam waktu 1 minggu di beberapa perusahaan. Kebijakan setiap perusahaan dalam menginterview kandidat juga sangat bervariasi, ada dalam kurun waktu 1-3 hari, bahkan ada juga yang sampai 2 minggu. Saat ini saya juga sedang menunggu kabar dari perusahaan yang sedang memproses lamaran kerja sembari saya aktif mencari informasi lowongan kerja melalui portal informasi kerja seperti dari LinkedIn atau bertanya langsung dengan para rekruter di portal tersebut."


3. Apakah anda sudah memahami posisi yang sedang anda Apply saat ini ?

Saat melamar pekerjaan, pastikan dahulu CV dan pengalaman kerja kamu sudah sangat relevan dengan posisi yang kamu lamar, bahkan untuk yang Fresh Graduate sekalipun. Karena, ketika kamu melamar suatu lowongan di perusahaan, kamu juga harus memahami apa yang akan dikerjakan nantinya dan tidak akan terasa asing buat kamu. 


Contoh jawaban :


"Untuk posisi Marketing, saat ini saya sudah memahami bagaimana cara kerja (Job Description) dari pekerjaan tersebut, dan juga saya mempunyai soft skill SMM (Social Media Marketing) yang akan membantu saya dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, beberapa skill dan juga pengalaman belajar saya disaat kuliah, sangat cocok untuk mengisi posisi yang saya lamar."


Note: Beberapa kata mungkin bisa kamu Adjust tergantung situasi yang akan kamu hadapi ketika rekruter menanyakan hal yang serupa. 


4. Apakah yang kamu tahu tentang perusahaan ini ?

Rekruter ingin melihat keaktifan kamu dalam menggali informasi mengenai perusahaan yang kamu Apply. Karena itu, kamu bisa mencari dan meriset tentang perusahaan yang kamu lamar, seperti perusahaan bergerak di bidang apa, budaya kerja, profil perusahaan, produk yang di jual, dll. Jikalau ada saudara atau teman yang bekerja atau pernah bekerja, kamu bisa menanyakan hal tersebut ke teman kamu.


Contoh jawaban :


"Perusahaan ini adalah perusahaan FMCG, dimana produk produknya sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas. Produknya bukan hanya dikenal oleh masyarakat di negeri sendiri, namun sudah berekspansi keluar negeri. Saya juga melihat beberapa produk di perusahaan ini di tidak ada daerah saya, dan saya melihat peluang yang bagus untuk menaikkan omset perusahaan di tempat tinggal saya." (Jawaban realistis dan visioner)


5. Apa rencana kamu dalam 5 tahun mendatang ?

Mengenai perencanaan, pastikan kamu harus mempunyai tujuan yang jelas jika ingin melamar di perusahaan yang kamu inginkan. Apakah kamu memiliki tujuan dalam jenjang karir, atau kamu masih belum punya rencana bagaimana dalam 5 tahun mendatang ?


Contoh jawaban :


"Saat ini, saya sedang berfokus untuk menata karir di umur yang sekarang ini. Namun untuk 5 tahun mendatang, saya ingin progress yang lebih dari posisi yang saya lamar saat ini. Karena, saya masih butuh banyak belajar dan ingin membangun karir, relasi, dan ingin berkontribusi besar di perusahaan ini. Tujuan utama saya dalam 5 tahun mendatang adalah menjadi Managerial dan membangun team agar potensi di perusahaan dan produk perusahaan ini lebih dikenal luas oleh masyarakat." 


5 Pertanyaan dan contoh jawaban interview tadi, mungkin akan sangat membantu kamu dalam sesi wawancara. Saat di interview, berikan juga Body Language yang baik dan selalu tersenyum dalam setiap kesempatan agar kamu dinilai positif oleh rekruter.


Untuk kelanjutan postingan, akan saya buat di Part 2.. 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url